Pimpinan forum konsultasi publik RKPD menggelar (Ranwal) Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD) Tahun 2025, pada Kamis (7/3/2024).
TRIBUNCHANNEL.COM – Sangihe – Dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah, Melanthon Herry Wolff. Badan Perencana Penelitian dan Pengembangan ( Bapelitbang) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar forum konsultasi publik ( FKP )rencana awal (Ranwal) Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD) Tahun 2025, pada Kamis (7/3/2024) diruang serbaguna rumah jabatan Bupati Kepulauan Sangihe.
Forum konsultasi publik ini dipimpin langsung oleh sekretaris Daerah bersama kepala badan Bapelitbang kabupaten kepulauan Sangihe Victor Nusalawo serta beberapa narasumber dari unsur akademisi dan pers diantaranya menghadirkan seorang jurnalis senior, Rony Paulus Serang.
Diawal sambutannya Kaban Bapelitbang, Viktor Nusalawo mengatakan,dilaksanakannya forum konsultasi publik ini sebagian awal perencanaan RKPD Tahun 2025.
“RKPD Tahun 2025 ini adalah awal proses jangka panjang maupun menengah, karena tahun ini merupakan dasar pengambilan keputusan pada tahun berikutnya,untuk jangka 5 tahun dan 20 tahun ,”kata Nusalawo.
Dirinya menjelaskan,dalam penyusunan dokumen RKPD itu sudah disusun sesuai ketentuan yang ada.dimana sudah dimulai sejak akhir tahun 2023,secara berjenjang dari tingkat Kampung, kecamatan hingga sampai kejenjang Kabupaten.
“Selanjutnya proses penyusunan dokumen RKPD disusun sesuai ketentuan yang berlaku yang diawali sejak tahun sebelumnya,sejak bulan Desember tahun 2023,dimulai dari tingkat Kampung/Kelurahan, selanjutnya ditingkat Kecamatan hingga ketingkat Kabupaten,” kata Viktor Nusalawo.
Nusalawo berharap dari pelaksanaan kegiatan yang strategis tersebut, pimpinan stakeholder yang terundang dapat memberikan masukan untuk memperkaya dokumen RKPD,agar bisa diketahui capaian dasar,” tegas Viktor.
“Semoga lewat pelaksanaan kegiatan yang strategis ini, semua pimpinan stakeholder yang terundang dapat memberikan masukan untuk memperkaya dokumen rencana kerja pembangunan daerah agar bisa diketahui capaian dasarnya.” Kata Nusalawo.
Adrianto/Red