Diduga, Komplotan Penipu Giveaway Marelan Raup Puluhan Juta Setiap Hari

- Jurnalis

Kamis, 18 April 2024 - 02:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Media sosial Instagram (IG) menggunakan foto dan nama yang menarik membuat para followersnya tertarik dan yakin, 

TRIBUNCHANNEL.COM – Medan – Walau telah memakan korban ratusan bahkan mungkin ribuan orang, komplotan penipu bermodus hadiah giveaway tetap eksis menjalan aksinya.

 

Komplotan tersebut kabarnya bisa meraup uang hingga Rp50 juta perhari dari para korbannya. Diketahui komplotan yang berjumlah lebih dari 10 orang ini berbasis di wilayah Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

 

Seorang narasumber  menyebutkan modus penipuan ini mulai marak sejak banyaknya selebriti yang membagikan giveaway kepada fans atau followersnya. Sebut saja Baim Wong, seorang artis yang rajin membagikan giveaway.

Berbeda dengan para selebriti, komplotan penipu ini berjanji akan memberikan giveaway namun dengan syarat memberikan sejumlah uang administrasi. 

 

Para anggota komplotan menyebar ‘ranjaunya’ melalui media sosial Instagram (IG). Dengan menggunakan foto dan nama yang menarik membuat para followersnya tertarik dan yakin.

Baca Juga :  Polres Batang Identifikasi Korban Laka di Tol KM 370 A dan Berikan Trauma Healing

 

“Akun IG mereka ada puluhan, berganti-ganti dan followersnya mereka beli dari seseorang bernama Jenni, “kata sumber pada hari Rabu (17/4/2024).

 

Akun-akun IG ini biasanya tidak pernah memposting namun memiliki followers sampai ribuan bahkan puluhan ribu. 

 

“Mereka kemudian menebar janji giveaway ke para followers, bermacam-macam mulai dari hadiah mobil mewah, Iphone, uang tunai dan hadiah-hadiah yang menggiurkan lainnya, “ujarnya.

 

“Biasanya mereka bekerja di dinihari menjelang pagi, memasang ‘perangkap’ di IG followers, jika ada yang respon segera mereka ladeni melalui chat IG,” tambah sumber yang mengaku sedikit banyak mengetahui seluk beluk penipuan ini.

 

Ketika ada yang tertarik, maka komplotan ini merayu melalui chat untuk membayarkan uang administrasi menebus giveaway. Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp400 ribu hingga Rp9 juta.

 

“Bahkan ada followers yang mengaku uangnya hanya Rp200 ribu pun mereka embat, ‘kirim saja nanti kita bantu’ alasan mereka, ” tambah sumber.

Baca Juga :  Mendagri Apresiasi Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Tuntaskan Dana Pilkada

 

Kalau dirata-ratakan, umumnya para followers ini mengirim biaya administrasi antara Rp. 500 ribu hingga Rp 2 juta.  Untuk menyakinkan, komplotan ini mencomot foto-foto orang mendapat hadiah dari google yang diakui sebagai orang-orang yang mendapatkan giveaway dari mereka.

 

Uang itu biasanya ditransfer ke rekening Dana masing-masing anggota komplotan. 

 

“Jika akun IG mereka dilaporkan dan kena blokir, mereka segera ganti akun baru dan  kembali membeli followers, “ucapnya.

 

Walau berbasis di Marelan dan hampir semuanya perempuan muda, komplotan ini sering berpindah-pindah. Mulai dari Jogja, Bali dan Batam.

 

Dengan jumlah lebih dari 10 orang, komplotan ini diperkirakan mampu meraup hingga Rp50 juta perhari. 

 

Karena nilai kerugian yang dialami para korban terbilang sedikit membuat mereka tidak pernah melaporkan modus penipuan ini. “Tapi korbannya sudah ribuan orang pak, “imbuhnya.

 

Rizky/Red

Berita Terkait

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir
Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran
Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Senin, 18 November 2024 - 08:28 WIB

Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Senin, 18 November 2024 - 08:19 WIB

Tingkatkan Perilaku Sanitasi-Higiene Masyarakat, Dinkes Lakukan Verifikasi STBM di Kelurahan Bandengan

Berita Terbaru