Polres Demak Gelar Latpra Ops Zebra Candi 2024

- Jurnalis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Demak menggelar Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Zebra Candi 2024 di Aula Wicaksana Laghawa Polres Demak,

TRIBUNCHANNEL.COM – Demak – Polres Demak menggelar Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Zebra Candi 2024 di Aula Wicaksana Laghawa Polres Demak, Jum’at (11/10/2024).

 

Dengan mengedepankan fungsi lalu lintas sebagai leading sektor dan didukung oleh fungsi Kepolisian lainnya serta instansi terkait dalam melaksanakan kegiatan operasi tersebut.

 

Latpra Ops Dipimpin oleh Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha diwakili PLH Kabag Ops AKP Supardiono dan diikuti oleh pejabat utama dan anggota yang tergabung dalam Ops Zebra Candi 2024.

 

Supardiono mengatakan Operasi Zebra Candi 2024 berlangsung selama 14 hari, dimulai pada tanggal 14 Oktober 2024 hingga 27 Oktober 2024, dengan tema “Melalui Operasi Zebra Candi 2024, Mendukung Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Terpilih Serta Mengajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Kamseltibcar Lantas yang Aman dan Nyaman.”

Baca Juga :  Tersangka Korupsi Hibah KONI: Kejari Pekalongan Mengusut Keterlibatan ASN

 

Ia menjelaskan dalam Operasi zebra ini mengedepankan giat edukatif dan persuasif secara humanis di dukung penegakan hukum lantas secara elekronik (statis dan mobile) dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

 

“Operasi zebra bertujuan untuk menurunkan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas serta mengurangi tingkat fatalitas korban. Selain itu, operasi ini juga berfokus pada peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) yang lebih baik di wilayah Demak dan sekitarnya, “kata Supardiono.

Baca Juga :  Polres Demak Bersama Dishub Gelar Ramp Check Dalam Rangka Ops Zebra Candi 2024

 

Supardiono menambahkan jenis pelanggaran yang menjadi prioritas diantaranya berkendara dibawah umur, menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, melampaui batas kecepatan, berkendara dibawah pengaruh alkohol, ranmor over loading dan over dimension.

 

“Diharapkan melalui operasi ini, kesadaran dan disiplin berlalu lintas masyarakat akan meningkat, sehingga dapat menciptakan suasana lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan, “pungkasnya.

 

Red

Berita Terkait

Viral Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon
Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?
Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 18:30 WIB

Viral Video Tiktok Kepala Puskesmas di Kabupaten Madiun Diduga Mendukung Salah Satu Paslon

Jumat, 22 November 2024 - 15:04 WIB

Puluhan Warga Grudok Balai Desa Bulak Rowosari Kendal, Ada Apa?

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Selasa, 19 November 2024 - 15:07 WIB

Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Berita Terbaru