Penampilan deville menyemarakkan pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Pekalongan Tahun 2024
TRIBUNCHANNEL.COM – Kota Pekalongan – Penampilan deville menyemarakkan pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Pekalongan Tahun 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat mulai 13-26 Oktober 2024. Deville dari masing-masing kontingen sekolah ini pun dilombakan, berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Rabu (16/10/2024).
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono mengpresiasi atas penampilan deville dari masing-masing kontingen sekolah mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA se-Kota Pekalongan yang menambah semarak penyelenggaraan POPDA tahun ini. Masing-masing kontingen menampilkan deville yang menarik dan atraktif, menggunakan atribut dan kostum yang unik, serta mempersiapkan properti penunjang. Mereka tampil di hadapan juri dan dewan juri sekitar 1 menit.
“Memang untuk tahun ini kita coba ada penampilan deville yang dilombakan tahun ini,”ucapnya.
Sabaryo menyebutkan, berdasarkan hasil dewan juri, untuk pemenang deville kategori SD/MI dimenangkan oleh SD Pekalongan Utara. Untuk kategori SMP/MTS yang menjadi pemenang adalah SMP Negeri 10, dan kategori SMA/MA dimenangkan oleh SMK Negeri 2 Pekalongan. Masing-masing pemenang mendapatkan trophy dan uang pembinaan.
“Adapun penilaian deville meliputi kekompakan tim, kemeriahan, dan kreatif kostum. Harapannya di pelaksanaan POPDA berikutnya, penampilan deville kontingen peserta POPDA bisa lebih kreatif dan meriah lagi,”pungkasnya.
Red
Pemkot Beri Edukasi Jaminan Sosial dan Akses Keuangan Bagi Pelaku Usaha
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Perekonomian dan SDA Sekertariat Daerah setempat menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dan Pegadaian Syariah menggelar sosialisasi terkait permodalan dan jaminan sosial ketenagakerjaan, Rabu (16/10/2024).
Plt Walikota Pekalongan, Salahudin yang hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini khususnya terkait jaminan sosial dan akses keuangan.
“Kita berikan dasar-dasar bagaimana memanfaatkan fasilitas itu. Namun yang paling penting adalah harus disiapkan dahulu karakter pemilik dan karyawannya ketika siap maju bisa mencari modal tambahan tidak terjebak utang piutang yang memberatkan mereka. Siapkan diri menjadi perusahaan yang terpercaya dan berkualitas sehingga mitra kerja juga percaya,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Joko Purnomo menjelaskan bahwa pihaknya mendorong agar pelaku usaha memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan sebab pengusaha memiliki pekerja uang punya resiko kecelkaan dan kematian.
“Supaya UMKM ini prepare dan tidak mengeluarkan modal jika ada kejadian yang tidak diinginkan seperti kematian dan kecelakaan pekerja, kita harapkan mereka mengikuti jaminan sosial dengan iuran yang kecil yaitu 10 ribu 8 ratus rupiah yang dapat mengcover kecelakaan kerja no lomit dan kematian, sehingga resiko yang mereka tanggung semakin kecil,” jelasnya.
Selain itu juga, pelaku usaha diminta manfaatkan program KUR atau pinjaman pegadaian yang tidak membebankan sehingga mereka bisa menambah usaha dengan peningkatan modal.
“Kami hadirkan UMKM Dekranasda Kota Pekalongan, lebih banyak usaha kecil dan mikro yang ada di Kota Pekalongan, harapannya mereka dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan semaksimal mungkin, mencari tahu informasi yang bisa digunakan mengembangkan usaha masing-masing,” pungkasnya.
Red