Studi Kepemimpinan Tambunan di Kabupaten Deliserdang 2004 – 2024

- Jurnalis

Minggu, 17 November 2024 - 23:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepemimpinan daerah selalu menarik akademis karena mencakup perspektif yang luas

TRIBUNCHANNEL.COM – Sumatera Utara – Penelitian mengenai relasi kekuasaan dalam kepemimpinan daerah selalu menarik minat akademis karena mencakup perspektif yang luas serta memadukan kajian teoritis dan praktis.

 

Mengacu pada teori pemerintahan Rosenbloom dan Goldsmith, relasi kekuasaan yang efektif memiliki peran strategis dalam manajemen, pengawasan dan pengembangan daerah (Labolo, 2008).

 

Penulis tertarik dengan penelitian disertasi Dr. Musa Rajekshah S.Sos M.Hum di Program Doktor Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara, mengeksplorasi model relasi kekuasaan Tambunan di Deliserdang.

 

Kajian penelitian ini menyoroti bagaimana relasi kekuasaan yang harmonis dan berkesinambungan berperan dalam menjaga stabilitas dan kesinambungan pembangunan di Kabupaten Deliserdang dari 2004 hingga 2024.

 

Penelitian ini berfokus pada model kekuasaan Tambunan di Deliserdang, khususnya bagaimana harmonisasi relasi kekuasaan berperan dalam keberlanjutan pembangunan daerah, sebagaimana diuraikan dalam disertasi Dr. Musa Rajekshah S.Sos M.Hum untuk meraih gelar Doktor Studi Pembangunan di Universitas Sumatera Utara.

 

Penulis memulai analisis dengan meninjau asal-usul nama Kabupaten Deliserdang yang terinspirasi dari Kesultanan Deli dan Serdang, yang keduanya merupakan bagian penting dari sejarah daerah ini.

 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Deliserdang 2023, populasi kabupaten ini tercatat mencapai 1.953.986 jiwa pada tahun 2022. Dengan motto “BHINNEKA PERKASA JAYA,” pemerintah menunjukkan komitmennya untuk mendorong kemajuan dengan mengedepankan keberagaman sosial budaya. Kabupaten ini memiliki masyarakat yang beragam etnis, termasuk Melayu Deli, Karo, Toba, Simalungun, Minangkabau, Jawa, dan Tionghoa.

 

Sejarah dan Transformasi Kepemimpinan

 

Sejak tahun 1946, Deliserdang telah dipimpin oleh sejumlah tokoh berpengaruh, mulai dari Bupati pertama, Moenar S. Hamidjojo hingga Ali Yusuf Siregar. Sepanjang masa tersebut, Deliserdang terus menghadirkan pemimpin-pemimpin yang mengembangkan kompetensi manajerial dalam tata kelola pemerintahan daerah. Hal ini menjadikan kabupaten ini sebagai wilayah yang bertumbuh secara adaptif dan akuntabel.

 

Kepemimpinan Tambunan

 

Keterlibatan keluarga Tambunan dalam kepemimpinan Deliserdang dimulai dengan Bapak Amri Tambunan, putra Mayor TNI H. Djamaluddin Tambunan, yang menjabat sebagai bupati pada periode 2004–2014.

 

Pada masa kepemimpinannya, Amri Tambunan berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, menghadirkan program-program strategis, seperti “Cerdas” di bidang pendidikan, “GDSM” untuk pengembangan infrastruktur, dan “Ceria” sektor kesehatan.

Baca Juga :  Peradi Nusantara DPD Jawa Barat Mengadakan Pembentukan DPC Se - Jawa barat di Bandung

 

Berkat program-program ini, Deli Serdang memperoleh sejumlah penghargaan nasional, termasuk Piala Citra Presiden RI untuk pelayanan prima di RSU Deli Serdang (2006) dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI (2009).

 

Kepemimpinan di Deliserdang kemudian dilanjutkan oleh H. Ashari Tambunan (2014–2024), yang berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di daerah tersebut hingga mencapai 3,62 persen.

 

Dibawah kepemimpinannya, Deliserdang diakui sebagai lumbung pangan strategis nasional dan menerima berbagai penghargaan, termasuk Sertifikat Eliminasi Malaria (2014), Penghargaan Pembina K3 Terbaik (2014) dan penghargaan dalam bidang lingkungan hidup dan tata kelola.

 

Pada tahun 2015, kabupaten ini memperoleh Kalpataru, Adiwiyata Mandiri, dan Piala Adipura, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

 

Kajian Ijeck

 

Dalam menyelesaikan studi doktoral di Program Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara, Dr. Musa Rajekshah S.Sos M.Hum (Ijeck) meneliti model kepemimpinan keluarga Tambunan di Deli Serdang, yang beliau identifikasi perpaduan gaya kepemimpinan populis, transformatif, dan professional. Beliau menamainya “MODEL IJECK” sebagai lima pilar yang membentuk inti kepemimpinan dinasti Tambunan.

 

Menyoroti dampak positif dari pendekatan kepemimpinan keluarga Tambunan yang harmonis dan kolaboratif. Ijeck juga mengamati bahwa tanggung jawab besar ini berpotensi diteruskan oleh dr. Asri Ludin Tambunan, putra dari Amri Tambunan, yang berencana mencalonkan diri sebagai Bupati Deli Serdang untuk periode 2024-2029. “Kepemimpinan keluarga Tambunan melampaui konsep dinasti politik, menghadirkan model yang harmonis dan efisien,” tulis Ijeck dalam disertasinya.

 

Gaya kepemimpinan keluarga Tambunan terdahulu ditandai dengan keterbukaan, responsivitas, dan transparansi, dengan fokus pada kesejahteraan sosial. Ijeck berpendapat bahwa pendekatan ini telah menciptakan fondasi kuat untuk membangun relasi harmonis antara pemimpin dan masyarakat. Dengan budaya kepemimpinan yang inklusif, dr. Asri Ludin Tambunan diyakini mampu melanjutkan tradisi ini, mengutamakan pelayanan publik dan kesejahteraan sosial.

 

Model Ijeck

 

Dalam disertasinya, Ijeck merumuskan “MODEL IJECK” sebagai lima pilar yang membentuk inti kepemimpinan dinasti Tambunan:

 

• Intensif

 

Kemampuan keluarga Tambunan untuk memaksimalkan program-program pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat menjadi landasan keberhasilan mereka. Program seperti “Cerdas” di bidang pendidikan, “Ceria” untuk kesehatan, dan “GDSM” di infrastruktur membuktikan komitmen terhadap kebutuhan mendasar masyarakat.

 

Pendekatan intensif ini menekankan alokasi sumber daya yang optimal dan keberlanjutan program, sehingga dampaknya tidak hanya bersifat jangka pendek tetapi juga memberikan manfaat sistemik dalam jangka panjang.

Baca Juga :  Polda Jateng Himbau Masyarakat Melaksanakan Takbiran di Masjid Tidak Melakukan Battle Sound

 

• Jejaring

 

Jejaring yang kuat menjadi pilar penting kepemimpinan keluarga Tambunan. Hubungan yang terbangun dengan berbagai pihak, baik di tingkat lokal, regional, hingga nasional, telah membuka peluang kolaborasi strategis yang mendukung pembangunan daerah.

 

Dalam masa kepemimpinan Amri Tambunan, misalnya, Deli Serdang berhasil mendapatkan berbagai penghargaan nasional berkat kemitraan dengan pemerintah pusat dan swasta dalam melaksanakan program-program unggulan.

 

• Ekosistem

 

Pembangunan ekosistem sosial, politik, dan ekonomi yang kondusif menjadi kunci menjaga stabilitas di Deli Serdang. Dinasti Tambunan berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung kerja sama lintas sektoral, memperkuat fondasi masyarakat yang inklusif, serta meningkatkan partisipasi aktif dalam pembangunan.

 

• Communication

 

Penguasaan komunikasi efektif yang inklusif menjadi elemen penting dalam kepemimpinan keluarga Tambunan. Pendekatan ini tercermin dalam gaya kepemimpinan yang terbuka terhadap dialog dengan masyarakat, baik melalui audiensi langsung maupun melalui program-program partisipatif.

 

• Kepemimpinan

 

Elemen kepemimpinan dalam MODEL IJECK menekankan gaya yang adaptif, transformasional, dan responsif. Keluarga Tambunan dikenal dengan kemampuan mereka untuk merespons kebutuhan masyarakat yang beragam secara cepat dan tepat, serta menginisiasi perubahan-perubahan yang relevan dengan dinamika lokal.

 

Masa Depan

 

“Deliserdang membutuhkan pemimpin yang memahami rakyatnya dan mampu membawa keharmonisan serta kemajuan di setiap sektor,” ungkap Ijeck, menunjukkan keyakinannya pada nilai-nilai yang dipegang keluarga Tambunan.

 

Dukungan keluarga besar terhadap dr. Asri Ludin Tambunan bukan hanya karena kesamaan visi dalam pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, tetapi juga didasari persahabatan dan kepercayaan yang telah terjalin lama.

 

Berdasarkan disertasi Ijeck, penulis menyimpulkan bahwa kepemimpinan keluarga Tambunan dibentuk melalui komunikasi efektif, kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat, dan komitmen kuat pada integritas. Dr. Asri Ludin Tambunan, dengan pengalaman dalam kegiatan sosial serta perannya sebagai dokter yang akrab dengan pendekatan humanis, dianggap sebagai figur potensial untuk menguatkan tradisi ini dan memberikan pelayanan yang lebih menyentuh hati masyarakat. (dikutip dari waspada.id)

 

Penulis Dr. Rahman Tahir, S.E., M.I.P (Direktur Eksekutif Akhyar-Salman 2020 juga Sekretaris Ikatan Mahasiswa Program Doktor Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara) 

 

Rizky/Red

Berita Terkait

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri
DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda
Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan
Hendry Ch. Bangun Tidak Punya Legal Standing, Surat AHU PWI Diblokir
Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran
Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WIB

Polres Kendal Resmi Launching Gugus Tugas Polri Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kamis, 21 November 2024 - 09:36 WIB

Santun Tapi Tegas, Pasangan Nomor 02 Jadi Sorotan di Debat Final Pilkada Deli Serdang

Kamis, 21 November 2024 - 09:28 WIB

Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Terkuat Amdin Nukliri

Rabu, 20 November 2024 - 13:32 WIB

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Jawaban Pendapat Bupati Terhadap Dua Raperda

Rabu, 20 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Madiun Lakukan Penyerahan Sertifikat Elektronik Hasil Pelepasan Kawasan Hutan

Senin, 18 November 2024 - 08:33 WIB

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Senin, 18 November 2024 - 08:28 WIB

Peringati HKN 2024, Dinkes Fasilitasi Kelas Parenting Anak Inklusi SKB

Senin, 18 November 2024 - 08:19 WIB

Tingkatkan Perilaku Sanitasi-Higiene Masyarakat, Dinkes Lakukan Verifikasi STBM di Kelurahan Bandengan

Berita Terbaru