Kasus Kematian Remaja di Pekalongan Diduga Ada Kejanggalan

- Jurnalis

Senin, 5 Mei 2025 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga korban didampingi Lembaga Bantuan Hukum YLBH Pejuang24, mendatangi Mapolres Pekalongan Kota, Senin 5/5/2025

TRIBUNCHANNEL.COM – PEKALONGAN – Dugaan kematian tak wajar yang dialami Dimas Karno Aji bin Wikarno (17), warga Pragak Gg. 1, Kelurahan Noyontaansari, Kota Pekalongan, terus bergulir dan memunculkan berbagai pertanyaan. Pihak keluarga korban, yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum YLBH Pejuang24, pada Senin (5/5/2025) siang mendatangi Mapolres Pekalongan Kota untuk meminta kejelasan atas penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut.

 

M. Yusuf, selaku kuasa hukum keluarga, kepada awak media menegaskan bahwa pihaknya mendesak polisi segera melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam korban. Langkah ini dinilai perlu dilakukan karena terdapat dugaan kuat bahwa korban mengalami penganiayaan sebelum meninggal dunia.

 

Baca Juga :  Terduga Pelaku Tidak Koperatif, Pengusaha Rental di Pekalongan Akhirnya Lapor Polisi

“Ekshumasi merupakan tindakan pembongkaran makam untuk kepentingan keadilan, dan biasanya dilakukan ketika ada indikasi tidak wajar dalam kematian seseorang. Dalam kasus ini, kami mendapati sejumlah kejanggalan yang perlu diuji lebih lanjut secara forensik,” ujar Yusuf.

Pihak keluarga, lanjut Yusuf, juga menyayangkan adanya oknum petugas yang mendatangi rumah mereka dan mencoba menawarkan jalan damai serta meminta keluarga tidak memperpanjang kasus ini.

 

“Kami menilai hal tersebut tidak etis dan justru menambah kecurigaan. Keluarga ingin kejelasan, bukan penyelesaian sepihak,” tegasnya.

 

Keluarga berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini secara transparan dan profesional. Mereka juga meminta, jika terbukti ada pelaku penganiayaan, agar yang bersangkutan mengakui perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga.

Baca Juga :  Relawan MUSAFA Bersama Ribuan Pendukung Antar Pasangan Muhtarom - Mustofa ke KPU Kota Pekalongan

 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dimas dilaporkan hilang sejak 4 April 2025. Pihak keluarga telah berupaya mencarinya di berbagai lokasi, termasuk menghubungi kantor Satpol PP dan Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM). Namun saat itu, kedua instansi mengaku tidak mengetahui keberadaan Dimas.

 

Beberapa hari kemudian, petugas RPSBM mendatangi keluarga dan menyampaikan bahwa Dimas telah meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Sapuro. Keluarga semakin curiga karena dalam sejumlah foto jenazah yang diterima, tampak jelas terdapat luka-luka pada tubuh korban yang diduga akibat kekerasan.

 

Kasus ini masih dalam proses, dan keluarga besar korban bersikeras agar keadilan ditegakkan demi mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Dimas Karno Aji.

FF/Red

Berita Terkait

Jalan Rusak Parah Akibat Truk Angkut Batu Dari Galian C, APH dan Pemerintah Harus Tegas
Hidupkan Shalat Shubuh Berjamaah, Masyarakat Parungpanjang 100% Dukung Revitalisasi Jalan!
Ditemukan Penyalahgunaan Solar Subsidi, Polres Kudus Diminta Tegas
Satpol PP Kendal Diminta Tegas, Toko Sugiyanti Weleri Bebas dan Aman Jual Miras
Kapolres Kendal Hadir Bukan Sekadar Amankan, Tapi Juga Dengarkan Buruh
Mundurnya Hasan Nasbi, Begini Tanggapannya
Rapat Kerja DPRD Kabupaten Pekalongan Bahas Persiapan Standarisasi Pengelolaan Sampah
Pihak Korban Kecewa, Tersangka Penganiayaan Belum Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Semarang

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 17:45 WIB

Jalan Rusak Parah Akibat Truk Angkut Batu Dari Galian C, APH dan Pemerintah Harus Tegas

Senin, 5 Mei 2025 - 14:08 WIB

Hidupkan Shalat Shubuh Berjamaah, Masyarakat Parungpanjang 100% Dukung Revitalisasi Jalan!

Senin, 5 Mei 2025 - 13:24 WIB

Kasus Kematian Remaja di Pekalongan Diduga Ada Kejanggalan

Senin, 5 Mei 2025 - 00:41 WIB

Ditemukan Penyalahgunaan Solar Subsidi, Polres Kudus Diminta Tegas

Minggu, 4 Mei 2025 - 02:03 WIB

Satpol PP Kendal Diminta Tegas, Toko Sugiyanti Weleri Bebas dan Aman Jual Miras

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:24 WIB

Kapolres Kendal Hadir Bukan Sekadar Amankan, Tapi Juga Dengarkan Buruh

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

Mundurnya Hasan Nasbi, Begini Tanggapannya

Kamis, 24 April 2025 - 12:58 WIB

Rapat Kerja DPRD Kabupaten Pekalongan Bahas Persiapan Standarisasi Pengelolaan Sampah

Berita Terbaru